Senin, 12 Maret 2012

Doa Wanita Membuat Tubuh Anti Bakar

Kami punya tetangga tukang pandai besi. Tukang pandai besi ini tidak sama dg tukang pandai besi pada umumnya. Dalam proses pembuatan besi dia memasukkan tangannya kedalam api dan mengeluarkan besi yg dipansakan dg menggunakan tangannya, anehnya tangannya tidak terbakar. Ada seorang lelaki yg tidak percaya dg cerita tak masuk akal yg datangnya cuma dari mulut ke mulut. Lelaki itu pergi untuk melihat langsung kebenaran cerita itu. Setiap dia singgah di rumah dan warung dia bertanya alamat rumah si tukang pandai besi. Ditemukanlah tempat si tukang pandai besi.

Saat lelaki itu melihat tukang pandai besi memproses besi sebagaimana cerita orang-orang, maka dia menunggu sampai tukang pandai besi itu selesai dari pekerjaannya. Melihat perkerjaannyai sudah selesai lelaki itu pun menghampirinya mengucapkan salam. Mendengar ada salam, tukang pandai besi menjawab salam lelaki yg tidak dikenalinya.

" Maaf saudara. Kalau tidak keberatan malam ini aku ingin menjadi tamu kamu",kata lelaki itu menyapa dg akrab.

" Dengan senang hati, ini adalah suatu kehormatan bagi aku bisa menjamu tamuku", jawab tukang pandai besi dg senyum senang.

Tukang pandai besi itu membawa tamunya ke rumahnya dan makan malam bersama. Lelaki itu mengawasi gerak gerik pemilik rumah itu barangkali dia punya zikir khusus pada jam-jam tertentu. Setiap shalat fardu tukang pandai besi ini tidak menambah zikir apa pun dan dia tidur sampai subuh. Dalam hati lelaki itu berkata," Bisa jadi dia menutup-nutupinya dari ku malam ini".